Minggu, Januari 20, 2013

Anak Asuh PAYF Al-Furqon Berlatih Bengkel Sepeda Motor di Panti

Umur 18 tahun diharapkan anak asuh sudah dapat mandiri. Untuk anak asuh yang suka montir. Yay. Al-Furqon Sanden Bantul Yogyakarta menyediakan tempat berlatih (Bengkel) dengan pakar-pakar bengkel otomotif sepeda motor terkemuka di Yogyakarta.  Disini anak asuh dilatih/didik untuk dapat mandiri. Selamat n Sukses..

Anak Asuh PAYF Al-Furqon berlatih Merakit Komputer

Komputer, laptop dan lain-lain sudah tidak asing lagi bagi warga masyarakat. Yayasan Al-Furqon memberikan pendidikan dan  latihan perakitan komputer, instaling program, terutama bagi anak-anak dari kurang mampu yang mempunyai semangat besar. Diharapkan para anak asuh dapat menciptakan pekerjaan sendiri dan membuka peluang kerja bagi .masyarakat

Mohon Doa Restu, Pembangunan Gedung

Untuk menopang kesejahteraan, terutama anak asuh. Yayasan Al-Furqon menambah lokal bangunan lantai 3 sebagai sarana pendidikan, karena tahun demi tahun anak-asuh-siswa dari keluarga tidak mampu banyak memilih lembaga pendidikan Yay. Al-Furqon. Untuk para siswa tidak mampu/miskin Gratis. Diharapkan siswa menghasilkan uang setelah tamat dari Yay. Al-Furqon. Amien..  

Selasa, Januari 01, 2013

Sekilas Panti Asuhan Yatim Piatu Fakir Miskin Al-Furqon Sanden

PAYF Al Furqon Sanden berada di Padukuhan nomor XVI Bongoskenti, Desa Murtigading, Kecamatan Sanden, Kabupaten Bantul, Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Padukuhan Bongoskenti berbatasan dengan Padukuhan Pucanganom di sebelah utara, Padukuhan Peciro di sebelah timur, Padukuhan Kranggan di sebelah selatan dan Padukuhan Sorobayan di sebelah barat.
Secara geografis, PAYF Al Furqon terletak di tengah-tengah masyarakat pedesaan yang bercorak agraris. Di samping itu juga dekat dengan pesisir pantai selatan Bantul Yogyakarta. Meski di daerah pedesaan, namun PAYF Al Furqon sangat mudah diakses karena tepat berada di pinggir jalan raya Sanden yang dilalui kendaraan umum dengan infrastruktur jalan yang sudah beraspal baik.
PAYF Al Furqon cukup dekat dengan pusat pemerintahan di tingkat desa dan kecamatan. Dengan balai desa Murtigading dan kantor kecamatan Sanden berjarak ± 1 km. Dari kantor Bupati Bantul berjarak ± 16 km, sedang dari pusat pemerintahan propinsi D.I. Yogyakarta berjarak ± 25 km.

Sejarah Berdiri dan Perkembangannya

PAYF Al Furqon Sanden dirintis oleh (alm) Bapak Aziz Umar muda pada tahun 1974, beberapa waktu setelah beliau menyunting putri Bapak Abdul Manab dan (almh)Ibu Suratinah yang bernama Rustinah. Ketika itu beliau berusia 27 tahun.  Karena Rustinah adalah putri tunggal, maka K. Aziz Umar memilih untuk tinggal bersama dengan istri dan mertuanya. Namun ternyata bahwa istrinya adalah putri tunggal bukanlah satu-satunya alasan K. Aziz memilih tinggal di dusun Bongoskenti.
Sebagai seorang guru agama Islam dan muballigh muda hatinya merasa gelisah tatkala melihat masyarakat dusun Bongoskenti dan Kecamatan Sanden pada umumnya, masih butuh penguatan pendidikan agamanya. Hal inilah yang lebih kuat mendorong beliau untuk menetap di dusun Bongoskenti untuk mendakwahkan ajaran agama Islam.
Ketika maksud hati Bapak Aziz ini disampaikan kepada mertuanya, Bapak Abdul Manab, beliau menyambut dengan baik dan memberi dukungan sepenuhnya. Dengan restu orang tua, mertua dan guru-gurunya, mulailah Kyai Aziz mengajarkan Al Qur`an dengan masih menempati ruang tamu (pringgitan_b. Jawa) rumah Bapak Abdul Manab.
Pada masa awal perintisan ini, yang mengaji Al Qur`an pada beliau masih sebatas istri, mertua dan beberapa tetangga dekat yang sebelumnya memang sudah mengikuti pengajian setiap malam kamis yang diasuh oleh Ibu Suratinah (ibu mertua Kyai Aziz).
Tahun berikutnya (1975), ketika santri yang mengaji Al Qur`an semakin bertambah, Kyai Aziz bersama-sama dengan tokoh dan masyarakat setempat mendirikan langgar sebagai pusat kegiatan ibadah maupun untuk menunjang kegiatan pendidikan agama yang dilaksanakan. Pada tahun 1975 ini diselenggarakan khotaman Al Qur`an yang pertama kali sekaligus menandai berdirinya Yayasan Al Furqon Sanden. Sejak tahun 1975 ini khotaman Al Qur`an selalu diselenggarakan setiap tahunnya.
Seiring dengan semakin bertambahnya santri yang mengaji, pada tahun 1983-1984 dibangunlah masjid Al Furqon sebagai pengganti langgar yang sudah kurang representatif. Masjid ini dibangun bersama-sama dengan masyarakat dan menempati tanah wakaf dari Bapak Abdul Manaf dan Ibu Suratinah dengan luas keseluruhan 280m². Bersamaan dengan pembangunan masjid ini, anak asuh yang mukim di Al Furqon semakin bertambah dan mereka mulai membangun gothakan atau kamar di belakang ndalem.
Selain anak asuh putra / putri yang mukim juga semakin bertambah. Pada tahun 1986 dibuatlah kamar-kamar santri putri yang menjadi satu dengan rumah kyai. Ketika pada akhirnya tidak mencukupi lagi, pada tahun 1992 dibangunlah asrama putri yang menempati lantai dua ndalem. Asrama santri putri ini dibangun dengan tetap menggunakan konsep penyatuan antara asrama dan ndalem untuk memudahkan pengawasannya.
 Perkembangan PAYF Al Furqon secara kelembagaan dimulai pada tahun 1980 ketika Bapak Aziz Umar bersama dengan 7 orang tokoh masyarakat, yakni KH. Ali Hamzah,  Abdul Manab, Budi Prabowo, Hadi Sumarto (kemakmuran Desa Murtigading), Budyo Sutadi, Anshori Suyuti dan H. Muhammad Robikan mendirikan  Penyantunan anak yatim. Kedelapan pendiri ini setiap bulannya mengumpulkan uang masing-masing Rp. 1000,00 (seribu rupiah) untuk menyantuni anak-anak kurang mampu di sekitar Yayasan dan masyarakat Sanden pada umumnya. 
Untuk menunjang program penguatan ekonomi masyarakat, Yayasan Al Furqon pada tahun 1997 mendirikan Koperasi Yayasan (Kopontren). Akta pendirian Koperasi ini disahkan oleh Menteri Koperasi dan Pembinaan Pengusaha Kecil Republik Indonesia dengan Surat Keputusan Nomor : 127/BH/KWK.12/III/1997.
Sedang dalam bidang pendidikan formal, pada tahun 1999 Yayasan Al Furqon bekerjasama dengan Lembaga Pendidikan Ma`arif Kabupaten Bantul (saat itu) mendirikan Madrasah Tsanawiyah Al Furqon yang mulai menerima siswa baru tahun ajaran 1999/2000. Piagam pendirian Madrasah Tsanawiyah ini diberikan oleh Kantor Wilayah Departemen Agama Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dengan nomor : 79/KPTS/1999 tertanggal 9 September 1999. Nomor statistiknya adalah 212340202016.
Dengan semakin banyaknya lembaga yang terbentuk, sehingga perlu menertibkan pola hubungan masing-masing lembaga tersebut agar tidak rancu satu dengan yang lain, maka pada tahun 1999 juga, dengan diwakili oleh KH. Aziz Umar, H. Abdul Manab dan H. Muhammad Robikan membentuk Yayasan Al Furqon untuk menaungi semua usaha dengan lembaga-lembaganya yang telah terbentuk. Yayasan ini dibuatkan akta oleh notaris Rini Maryati, SH. dengan nomor akta : 2 tanggal 14 Agustus 1999 yang dalam perkembangannya diperbarui dengan akta notaris Muhammad Zainil Hakim, SH. Tanggal 23 Desember 2008.
Perkembangan selanjutnya, pada awal tahun 2008, Al Furqon dalam bidang kesehatan mendirikan Pos Kesehatan yang selain melayani kesehatan santri juga untuk pelayanan kepada masyarakat.
Dalam bidang pendidikan, tahun ajaran 2008/2009 Yayasan Al Furqon secara mandirikembali membuka sekolah formal yakni Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) “IT” Al Furqon program studi Tata Boga dengan bidang keahlian Pastry/Patiseri. Selang dua tahun kemudian SMK IT Al Furqon kembali membuka jurusan baru yakni Teknik Sepeda Motor (TSM)dan pada tahun 2015 ini membuka jurusan terbaru yakni Tata Busana.
Dalam bidang kegiatan kewirausahaan, di bawah naungan Yayasan Al-Furqon Sanden mempunyai visi menjadi lembaga yang mandiri dengan kewirausahaannya, telah mentransformasi Koperasi Yayasan (Kopontren) dengan meningkatkan profesionalisme managerialnya. Ada dua unit usaha pokok yang telah tumbuh dan berkembang, yakni Unit Jasa Keuangan Syari'ah (UJKS) 'BMT Sanden' dan Unit Usaha Cake and Bakery 'Kue Koe' Alfusa Food.


1. Panti Asuhan Yatim Piatu dan Fakir Miskin (PAYF) Al-Furqon
Saat ini Yayasan Al Furqon Sanden telah menampung dan menyantuni sebanyak 25 anak asuh  usia 12 sampai dengan 18 tahun. Mereka ditampung dengan segala permasalahan yang harus ditangani, mulai dari pemenuhan kebutuhan makan, kesehatan, biaya kesejahteraan dan lain-lain.
2. Bakti Sosial Tahunan “Al Furqon Peduli”
Yayasan Al Furqon Sandenmengadakan program Bakti Sosial tiap tahun dengan agenda:
a.      Khitanan Massal
b.      Pengobatan Gratis
c.       Bazar/Pasar Murah
d.      Donor Darah

KEGIATAN ANAK ASUH/SANTRI
Harian:
A.      Kultum ba’da Shubuh
B.      Sorogan al Qur’an ba’da subuh
C.      Sekolah Di MTs dan SMK IT
D.     Sorogan kitab
E.      Madrasah Diniyah
F.       Sorogan Al-Qur’an ba’da maghrib
G.     Madrasah Malam
H.     Belajar bersama/Kelompok
I.        Life skill

Mingguan:
A.      Pengajian Ahad Pagi
B.      Semaan al-Qur’an
C.      Sholawat Barzanji
D.     Khitobah
E.      Seni Baca Al-Qur’an
F.       Pelatihan Kaligrafi
G.     Hadrah
H.     Pramuka
I.        Olahraga
J.        Ro’an/kerja bakti

Lapanan:
A.      Mujahadah malam Sabtu Legi
B.      Majlis shalawat malam Ahad Pon
Program Lingkungan Hidup
Pengelolaan dan Pengolahan Sampah Terpadu
1.      Membudayakan PERILAKU CERDAS SAMPAH seluruh anggota Yayasan dengan slogan LIHAT, PUNGUT, BUANG
2.      Pemilahan sampah organik dan anorganik
Sampah organik diolah menjadi kompos dan briket (bio massa) dengan alur prioritas
·   sampah organik masuk biopori dan komposter dengan siklus kurang lebih satu bulan
·   sampah organik diolah menjadi briket (biomassa)
·   sampah organik dimasukkan/dibuang ke dalam jugangan (jawa)
Sampah anorganik dipilah sesuai jenis sehingga bisa memiliki nilai ekonomis
3.      Pengelolaan Limbah Ramah Lingkungan
a.  Instalasi Resapan untuk limbah cair MCK: setiap unit MCK (ada 5 unit) dibuatkan resapan dan tidak dibuang/dialirkan ke sungai sehingga tidak mencemari lingkungan
b. Instalasi Pengolahan untuk limbah dapur dan cucian sehingga limbah tidak lagi mencemari lingkungan ketika dibuang ke selokan (dalam tahap penyempurnaan)
4.      Pelestarian Lingkungan
a.    Pembuatan biopori dan sumur resapan dengan jumlah yang representatif/mencukupi
b.  Pemanfaatan lahan pekarangan dengan penanaman tanaman holtikultura, toga, dan tanaman hias.
c.  Pemanfaatan lahan pasir untuk penanaman buah naga serta tanaman sayur dan umbi-umbian.